01/12/2002 20:24
Liputan6.com, Sichuan: Enam
ekor bayi panda lahir lewat teknik inseminasi buatan di sebuah pusat konservasi
satwa Provinsi Sichuan, Cina, akhir November ini. Metode tersebut diyakini
efektif mengembangbiakkan hewan lucu berbelang hitam putih ini. Karena itulah,
para ilmuwan yang menangani proyek tersebut rencananya bakal mensosialisasikan
metode ini ke seluruh wilayah Negeri Tirai Bambu.
Para ilmuan menjelaskan, dalam kurun waktu 24 jam pascakelahiran, bayi-bayi panda hasil inseminasi itu harus diperlakukan dengan sangat hati-hati. Sebab, kondisi mereka masih sangat lemah dan perlu dipelihara di dalam inkubator.
Diharapkan, metode ini mampu menyelamatkan kelangsungan populasi panda yang kini diperkirakan tinggal 1.000 ekor di dunia. Berkurangnya jumlah hewan berlibido rendah ini kebanyakan disebabkan perburuan liar.
Sebelumnya, sebuah pusat pengembangbiakan panda di Cina, Chengdu Panda Breeding Centre juga telah berhasil melahirkan panda kembar lewat inseminasi buatan [baca: Bayi Panda Kembar Lahir di Cina]. Bayi panda pertama berbobot 160 gram sedangkan yang kedua 125 gram.(MTA/Idr)
Para ilmuan menjelaskan, dalam kurun waktu 24 jam pascakelahiran, bayi-bayi panda hasil inseminasi itu harus diperlakukan dengan sangat hati-hati. Sebab, kondisi mereka masih sangat lemah dan perlu dipelihara di dalam inkubator.
Diharapkan, metode ini mampu menyelamatkan kelangsungan populasi panda yang kini diperkirakan tinggal 1.000 ekor di dunia. Berkurangnya jumlah hewan berlibido rendah ini kebanyakan disebabkan perburuan liar.
Sebelumnya, sebuah pusat pengembangbiakan panda di Cina, Chengdu Panda Breeding Centre juga telah berhasil melahirkan panda kembar lewat inseminasi buatan [baca: Bayi Panda Kembar Lahir di Cina]. Bayi panda pertama berbobot 160 gram sedangkan yang kedua 125 gram.(MTA/Idr)
* love it
Tidak ada komentar:
Posting Komentar